+62 xxxx xxxx xxx

      Upaya pencegahan pastinya akan lebih baik ketimbang upaya yang dilakukan untuk menanggulangi. Salah satu yang masih hangat dalam isu lingkungan di Riau adalah soal kebakaran hutan dan lahan. Apalagi apabila kebakaran tersebut berada di kawasan gambut yang bisa menyebabkan kabut asap yang tentunya akan menyebabkan gangguan kesehatan bagi warga masayarakat.

      Berbeda dengan apa yang selama ini dilakukan oleh Pemerintah kita saat ini, kebakaran hutan dan lahan khususnya yang terjadi di kawasan gambut lebih diupayakan aktivitas penanggulangan. Tentunya aktivitas tersebut sangat banyak menghabiskan pembiayaan. Pastinya uang rakyat yang digunakan untuk itu. Nah, hal yang berbeda dilakukan oleh masyarakat di Desa Harapan Jaya untuk melakukan upaya pencegahan bukan penanggulangan.

      Aktivitas ini dilakukan dengan pendekatan yang lebih sederhana dengan tujuan masayarakat di Desa Harapaan Jaya punya komitmen dan kesadaran dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Selain desa ini sudah mempunyai Peraturan Desa yang menggiring masyarakat tidak boleh melakukan pembakaran. Saat ini telah dikembangkan Sistem Informasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Fire Danger Rating System) sebagai early warning system.

      Skema jalur informasi untuk konsep ini telah disampaikan kepada pihak pemerintahan yang berwewenang seperti Badan Meteorology, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Pekanbaru dan juga Badan Lingkungan Hidup (BLH) Riau dan Kabuoaten Indragiri Hilir. Sistem yang sangat sederhana dalam mendistribusikan data dan informasi terkait kondisi iklim terkini yaitu dengan menggunakan fasilitas pesan singkat atau SMS (Short Message Services). Data yang diterima akan diteruskan oleh masyaraat yang diberikan tanggung jawab untuk pengelola informasi tersbeut.

      Sebagai upaya pencegahan dini, hal yang sangat sederhana adalah bagaiamana masyaraat merasa butuh dan peduli terhadap upaya-upaya yang kita lakukan.

      Bagikan Berita